Cara Mudah Memahami Angka Penting Dalam Fisika

0 Comments

 


Angka penting yaitu angka yang diperoleh dari hasil pengukuran termasuk angka terakhir yang ditaksirkan. Misalnya, ketika Anita mengukur panjang buku tulis dengan penggaris, angka yang terbaca 15,7 cm. Menurut Rani, ketka dia mengukur buku tersebut, angka yang terbaca 15,75 cm. Angka 15 dari hasil pengukuran dikatakan sebagai angka pasti dan angka terakhir dari pengukuran Anita yaitu angka 7 dan angka terakhir dari pengukuran Rani yaitu angka 5 disebut angka taksiran atau angka perkiraan. Angka inipun termasuk angka penting. Karena diperolaeh dari hasil pengukuran walaupun diperkirakan.

Untuk lebih memahami angka penting, ada beberapa aturan penulisan angka penting, yaitu:

  1. Semua angka yang bukan nol termasuk angka penting.

Contoh:

a.        214,5 mm → 4 angka penting

b.      114,58 mm → 5 angka penting

c.       67,2 km → 3  angka penting

  1. Angka nol yang terletak diantara angka yang bukan nol  termasuk angka penting

Contoh:

a.       2064,5 mm → 5 angka penting

b.       3204,502 mm → 7 angka penting

c.       20604,02 mm → 8 angka penting

  1. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka termasuk angka penting, kecuali ada tanda khusus (diberi garis bawah), maka angka yang diberi garis bawah merupakan angka penting terakhir.

Contoh:

a.       3200 cm → 4 angka penting

b.       10200 km → 5 angka penting

c.       10,200 km → 4 angka penting

d.       30500 km → 3 angka penting

  1. Angka nol yang terletak di sebelah kiri atau kanan tanda koma desimal tidak termasuk angka penting.

Contoh:

a.       0,005 cm → 1 angka penting

b.       0,00034 km → 2 angka penting

c.       0,02510 km → 3 angka penting

d.       0,001000 kg → 4 angka penting

 

Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka nol tersebut adalah angka penting atau bukan.

Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai :
a, …..  x 10n
Keterangan :
a = bilangan asli mulai dari 1 – 9
n = eksponen dan merupakan bilangan bulat
10n = menunjukkan orde

Contoh:

a. 20.500.000.000 menjadi 2,05 × 1010 (satu angka baru koma, pangkat disesuaikan)

b. 64.000.000 = 6,4 x 107

c. 0,0000000675 = 6,75 x 10-8

 

  1. Aturan penulisan Angka Penting pada Penjumlahan dan Pengurangan:

-       Penjumlahan atau pengurangan disusun terlebih dahulu

-       Tandai angka taksiran atau angka penting terakhir

-       hasil perhitungan hanya boleh mengandung satu angka taksiran.

 

Contoh:

  1. 975,264 cm – 21,13   cm = …... cm

975,264 → angka 4 adalah taksiran  (tandai dengan memberi garis bawah)

-

 

­-

 
  21,13    → angka 3 adalah taksiran  (tandai dengan memberi garis bawah)

954,134  → angka paling kiri adalah angka terakhir sebagai angka penting, yaitu 3.

                           Jadi hasilnya adalah 954,13 cm

 

  1. 213,9 cm + 55,240 cm = …cm

213,9     → angka 9 adalah taksiran  (tandai dengan memberi garis bawah)

+

 
  55,240 → angka 3 adalah taksiran  (tandai dengan memberi garis bawah)

269,140  → angka paling kiri adalah angka terakhir sebagai angka penting, yaitu 1.

Jadi hasilnya  adalah 269,1  cm

 

  1. 204,231  x 106 cm + 5,524 x 104 cm = …..cm

Samakan dulu pangkat keduanya,tandai angka penting terakhir  baru di proses.

204,231 x 106 → angka 9 adalah taksiran  (tandai dengan memberi garis bawah)

+

 
152,4 x 106 → angka 3 adalah taksiran  (tandai dengan memberi garis bawah)

356,631 x 106         → angka paling kiri adalah angka terakhir sebagai angka penting, yaitu 6.

Jadi hasilnya  adalah 356,6 x 106  cm = 3,566 x 108  cm (penulisannya satu angka baru koma desimal dan pangkatnya disesuaikan)

 

Aturan penulisan Angka Penting pada Perkalian dan pembagian :
-   Tandai jumlah angka penting

-       hasil perhitungan hanya boleh mengandung satu angka taksiran yaitu angka penting  paling kecil.

             Contoh:

a.       43,26 cm x 5,11 cm =  221 cm2

43,26 → 4 angka penting

5,11 3 angka penting (jumlah angka penting paling kecil / sedikit)

 

Hasil 43,26 cm x 5,11  cm = 221,0586 cm2, karena angka penting yang paling kecil adalah 3 angka penting maka hasilnya ditulis 221 cm2

b.       6460,28 km : 20,62 km =  313,3016489 cm2

4468,28 → 6 angka penting

20,42  3 angka penting (jumlah angka penting paling kecil / sedikit)

 

Hasil 4468,28 km : 20,42 km = 313,3016489, (jumlah angka penting paling kecil / sedikit adalah 3 maka hasilnya ditulis 313

 


Fisika memang asiik

Mudah-mudahan bermanfaat, terutama buat anak-anak NASA. Aamiin.


 


 


 

 

nurbaiti

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 Comments: