BESARAN DALAM FISIKA
Pernahkah anda memperhatikan suatu benda, merasakan, menyentuh atau memegangnya? Sesuatu itu pasti bisa diukur. Mengukur dengan menggunakan alat ukur tentunya. Sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur itulah yang disebut dengan besaran.
Sesuatu yang bisa dipegang, pasti bisa diukur. Salah satu
contoh ketika kita sedang menulis. Kita memegang pinsil atau pena. Pinsil ini
termasuk besaran. Kenapa? Karena pinsil bisa diukur. Dengan menggunakan
penggaris, kita bisa mengukur panjangnya. Dengan menggunakan jangka sorong atau
mikrometer scrup, kita bisa mengetahui diameternya. Kita bisa juga mengukur massa pinsil, dengan
menggunakan neraca (timbangan).
Fisika merupakan ilmu pengetahuan berdasarkan eksperimen
(percobaan). Salah satu tujuannya adalah
untuk mempelajari gejala alam melalui pengukuran-pengukuran yang dilakukan dengan
teliti sehingga dapat dijelaskan atau diramalkan dengan tepat.
Fisika merupakan salah satu ilmu sains yang terus berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman, mempunyai pearanan penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia terutama dalam menunjang peranan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Bicara pengukuran memang menarik. Fisika terus berkembang melalui
percobaan. Untuk melakukan kegiatan ini ada tiga hal yang diperlukan, yaitu:
1.
Mengukur.
Membandingkan sesuatu yang diukur dengan sesuatu yang sejenis yang ditetapkan
sebagai satuan
2.
Besaran.
Sesuatu uang dapat diukur dengan alat dan dapat dinyatakan ke dalam angka
3.
Satuan.
Digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran
0 Comments: