BESARAN DALAM FISIKA

0 Comments

Pernahkah anda memperhatikan suatu benda, merasakan, menyentuh atau memegangnya? Sesuatu itu pasti bisa diukur. Mengukur dengan menggunakan alat ukur tentunya. Sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur itulah yang disebut dengan besaran.  

Sesuatu yang bisa dipegang, pasti bisa diukur. Salah satu contoh ketika kita sedang menulis. Kita memegang pinsil atau pena. Pinsil ini termasuk besaran. Kenapa? Karena pinsil bisa diukur. Dengan menggunakan penggaris, kita bisa mengukur panjangnya. Dengan menggunakan jangka sorong atau mikrometer scrup, kita bisa mengetahui diameternya. Kita  bisa juga mengukur massa pinsil, dengan menggunakan neraca (timbangan).

Fisika merupakan ilmu pengetahuan berdasarkan eksperimen (percobaan). Salah satu  tujuannya adalah untuk mempelajari gejala alam melalui pengukuran-pengukuran yang dilakukan dengan teliti sehingga dapat dijelaskan atau diramalkan dengan tepat.  

Fisika merupakan salah satu ilmu sains yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, mempunyai pearanan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam menunjang peranan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bicara pengukuran memang menarik. Fisika terus berkembang melalui percobaan. Untuk melakukan kegiatan ini ada tiga hal yang diperlukan, yaitu:

1.      Mengukur. Membandingkan sesuatu yang diukur dengan sesuatu yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan

2.      Besaran. Sesuatu uang dapat diukur dengan alat dan dapat dinyatakan ke dalam angka

3.      Satuan. Digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran

nurbaiti

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 Comments: